Gina turun kelantai bawah dimana pesta berlangsung. Semua orang terlihat saling bercengkrama membentuk kelompok sendiri- sendiri. Gina menunggu suaminya datang sambil mencicipi hidangan yang ada. Tidak lama, dari arah pintu masuk terdengar riuh ricuh teriakan dan kekaguman akan seseorang yang datang. Gina mendengar suara langkah kaki yang sangat familiar ditelinganya meskipun belum lama dia kenal, Gina membalikkan badan kearah pintu. Menatap kedatangan sang pria yang dipuja banyak orang bagaikan seorang penguasa. Badan tinggi tegap, wajah tampan rupawan. Berjalan dengan gagahnya, membuat Ginapun terpana melihatnya. Yudha berjalan kearah Gina tanpa menoleh kearah lain. Tatapannya pun terkunci pada pipi Gina yg berwarna merah. Tampak jelas ada bekas tamparan disana. Dia mempercepat langkah kakinya. Wajah Yudha seketika berubah suram, dia mengelus pipi Gina dengan lembut
"Kenapa ini? Apakah sakit? Siapa yang berani melakukannya?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者