webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 43-Azka Kelabakan

"Bukan sakit, Tuan. Tapi pergi ke mall," jawab Nazwa spontan.

"Hah ke mall! Sabrina k mall? Sama siapa?" tanya Azka dengan mulut mengunyah roti.

"Sama Nona Paula, Tuan. Yang minggu kemarin ke sini,"

Azka mendongak mendengar jawaban Nazwa. "Paula?"

Nazwa mangangguk pelan.

"Apa!" Azka tercengang dan segera mengambil air minum guna menghanyutkan sisa roti di dalam mulutnya.

"Kenapa bisa Sabrina pergi ke mall bersama Paula, Nazwa?" Tanyanya seakan menaruh rasa curiga.

Nazwa menggelengkan kepala. "Ibu yang lebih tahu, Tuan," jawabnya sambil mengerutkan dahi merasa aneh terhadap gelagat Azka pagi ini.

Azka beranjak dari tempat duduk dan bergegas mencari keberadaan Bu Yeni guna mencari penjelasan. Perasaannya mulai tidak karuan setelah mendengar Sabrina di bawa mantan pacarnya yang sedang terbakar emosi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者