webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 131-Gelisah

Azka dengan sekuat tenaga berusaha melepaskan diri dari genggaman kedua bodyguard Samudra, akan tetapi sulit baginya lepas dari kepalan keduanya orang itu. Ingin rasanya ia menampar dengan keras lelaki yang berdiri di hadapannya, lelaki yang ia anggap tak tahu diri umpama kacang yang lupa pada kulitnya.

"Lepaskan saya, Samudra," sergah Azka sambil terus berusaha melepaskan diri.

Namun, tiba-tiba saja munculan empat orang lagi bodyguard Samudra yang datang. Mereka merempuk Azka yang hanya seorang diri.

"Pengecut kamu, Samudra. Beraninya minta bantuan!"

Samudra tak menghiraukan deretan sergahan Azka. Ia hanya tersenyum sinis penuh kemenangan. Baginya Azka sudah masuk ke dalam perangkapnya, ia sengaja memancing kedatangan Azka agar dapat menyergapnya untuk kemudian membalaskan dendam untuk targer selanjutnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者