webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · 现代言情
分數不夠
404 Chs

183. MENERIMA TAWARAN

Sander tiba di rumah Dahlia dan Ellard tepat pada saat makan malam. Kedua adiknya, Vanessa dan Steven masih berada di rumah itu. Mereka baru akan kembali ke Belanda setelah beberapa hari ke depan.

Tawa mereka di meja makan terdengar oleh Sander sampai ke ruang depan, ketika dia baru melangkah masuk ke dalam rumah. Dia langsung menuju ke bagian belakang di mana ruang makan berada. Benar dugaannya, Ayah ibu dan kedua adiknya sedang bercengkerama menikmati makan malam.

"Hmm ... kadang aku ragu apakah aku masih member dari keluarga ini," ucap Sander ketika tiba di ruang makan.

Dia segera mendekat pada Dahlia dan mengecup pipi wanita itu. Lalu beralih pada Vanessa dan mengecup ringan pipi adiknya. Ellard dan Steven tersenyum mendengar ucapan Sander.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者