"Dasar kamu nak. Kirian kenapa. Alhamdulillah."
"Alhamdulillah. Selamat ya nak."
"Iya Bu, Yah. Makasih."
"Terus kamu wisudanya kapan?"
"Minggu depan Yah."
"Waahh kita harus beli baju baru nih buat Kia sama kita berdua Yah."
"Ibu itu emang selalu heboh sendiri. Oh iya. Kamu mau ada yang inginkan ga buat hadiah wisuda kamu besok?"
Ayah Kia memang selalu saja memberikan hadiah kepada Kia ketika Kia sudah mencapai sesuatu yang membuat Ibu dan Ayahnya bangga. Walaupun sekarang ini Kia sudah besar dan sebenarnya sudah tidak perlu lagi hadiah.
"Aku cuma mau Mas Arsa bisa hadir di acara wisuda aku nanti Yah. Aku pingin banget nanti ada Mas Arsa yang datang ke acara wisuda aku. Tapi kayanya Mas Arsa ga akan mungkin datang ke acara wisuda aku besok," ucap Kia di dalam.
"Kia. Kok kamu malah bengong si?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者