Elang dan Via meninggalkan rumah sakit begitu selesai pemeriksaan dan banyak juga yang kepo mempertanyakan ada hal apa yang menyebabkan seorang pengusaha sukses seperti tuan Elang begitu panik dan cemas sampai turun tangan sendiri.
Elang dan Via masuk kedalam mobil dan langsung memecah jalanan yang mulai padat untuk sampai secepatnya di mansion. Terkadang ada suara kesal dan tarikan nafas yang terdengar kasar yang Elang lakukan.
"Sabar kak jangan marah ataupun kesal seperti itu. Kakak kan tahu jika di Jakarta memang seperti ini keadaannya saat jam berangkat kerja dan jam pulang kerja di daerah-daerah tertentu, terlebih lagi posisi kantor kakak ke mansion harus melewati jalur yang memang daerah sering terkenal akan macetnya" ucap Via lembut mengusap lengan Elang.
"Iya, sayang. Kakak mengerti sayang, kamu jangan khawatir sama kakak. Kamu nanti berendam menggunakan sabun khusus untuk menghilangkan lelah" ucap Elang dengan lembut penuh perhatian.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者