Di pesawat.
"Ya Allah anak Ami langsung bobo" ucap Senja dengan suara anak kecilnya.
Tasya tersenyum, walaupun dia tau persis kalau Bintang itu bukan darah dagingnya, Senja tetap memperlakukan gadis kecil itu dengan baik, gadis yang memiliki kekurangan fisik tapi kaya kasih sayang dengan sekitar.
"Ibu yang manis"
Tatapan Senja beralih, Tasya tersenyum juga sesudahnya, membuat mereka tertawa.
"Bintang beruntung punya lo Sen"
"Semua anak beruntung punya orang tua Sya, tergantung gimana cara dari orang tua itu sendiri untuk memperlakukan anaknya aja sih, kayak lo kalau lo mau jadi orang tua yang baik, lo harus didik anak-anak lo dengan cara yang baik juga"
"Tapi mereka gak akan punya Ayah Sen, sementara Bintang punya Elang sebagai sosok yang bisa dia jadikan tumpuan atau bahkan panutan" ujar Tasya sendu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者