Malam hari pun tiba, semua orang sudah berkumpul di halaman belakang villa. Keluarga besar Aliandra itu akan melakukan acara bakar ayam dan juga jagung, sebagai awal dari acara liburan mereka. Niat mereka ingin melakukannya di sore hari, tapi siapa sangka rencana itu melar jadi malam hari. Tapi semuanya tetap semangat, dan melanjutkan acara itu dengan wajah senang.
Refan, Miko, dan Louis mengurus pembakaran. Sedangkan Fasya dan Zaco bagian mengangkat meja dan juga bantu menyiapkan peralatan makan, Reisya, Zahra, Adila dan Adisty bagian menyiapkan ayam dan daging. Lalu Rudy, Monalisa, dan Sadil bagian menunggu di alas tikar yang sudah di gelar oleh Fasya dan Zaco.
"Ayo, yang semangat dong bakarnya!" ucap Rudy dengan sarkas.
"Iya nih, masa ngipasinnya letoy gitu. Kapan matangnya coba kalau kayak gitu ngipasnya?" lanjut Monalisa mengomentari.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者