"Maaf, Pak. Di sini tidak pernah ada pameran di beberapa bulan terakhir. Mungkin Bapak salah hotel," ujar resepsionis pada Jeremy.
Jeremy terpaku dan benar-benar merasa bingung. Hotel tempat di mana Daisy menginap dan melakukan pameran, mengatakan bahwa tidak ada pameran selama beberapa bulan terakhir.
Ia tidak tahu apakah ini sebuah tipuan atau memang sama sekali tidak ada. Jeremy merasa sangat bodoh begitu mendengar jawaban si resepsionis.
"OK, kalau begitu, apakah bisa cari tahu tamu atas nama Daisy?" tanya Jeremy dengan menyebutkan nama Daisy.
"Mohon tunggu ya, Pak."
Jeremy menunggu dengan tidak sabar sampai si resepsionis itu menatapnya. "Maaf Pak, sekali lagi kami tidak menemukan apa yang Bapak cari."
Tubuh Jeremy langsung terkulai lemas. Ia sama sekali tidak menemukan apa pun mengenai jejak Daisy. Ia tidak tahu bagaimana harus bertindak dengan kepalanya sedang memanas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者