webnovel

Between dreams and love

Daisy adalah seorang perempuan yang tinggal di sebuah desa,yang sedang berjuang untuk mengejar mimpi mimpi dan angannya. kehidupan yang tak selalu seindah apa yang dia pikirkan,tak jarang juga dia harus menelan rasa pahit dari secuil kejadian yang menyedihkan. Dengan tekad dan harapan yang besar Daisy mencoba untuk berusaha mewujudkan impian dan cita-cita nya. Di tambah lagi kisah rumit percintaan yang menguras tenaga dan beberapa drama di dalamnya,membuat dia harus mempunyai pilihan yang tepat untuk memilih diantara mimpi-mimpinya dan kisah cintanya.

Tania_Nia_3548 · 青春言情
分數不夠
10 Chs

Wayne

Daisy sedang asik mencari informasi tentang seputar beasiswa nya.tapi notifikasi dari Group tak di kenal seperti menggangu Daisy pada kegiatannya.

karena tak tahan,akhirnya Daisy membuka pesan di ponselnya.

1110 MESSAGE UNREAD

GROUP 3 SEKAWAN.

"astaga... group apa ini?".

Daisy yang penasaran akhirnya membuka pesan tersebut.

saat Daisy membuka pesan tersebut,ternyata Isinya hanyalah Taeni yang menyepam dengan kata P.

itu adalah group yang di buat oleh Taeni.

dan ada Wayne juga ternyata disitu.

Taeni pun ikut nimbrung di group tersebut.

"woyy...apa ini notif sampe ribuan?pada lagi ngomongin apa si?".

"eh,Daisy akhirnya ikutan nimbrung juga.hore!!!!".

balas Taeni yang langsung membuka pesan group.

"sampe nggak bisa fokus aku tu gara gara notif group ini".

"ya maaf,aku kan nggk tau".

"eh,lagi pada ngumpul disini.pada gimana kabarnya?.

tanya Wayne,yang ikut bergabung.

"eh Wayne, Alhamdulillah baik baik aja.kamunya gimana udah lama nggk ada kabar?".

jawab Taeni membalas pesan Wayne.

"iya ni Wayne udah lama nggk ada kabar"

imbuh Daisy

"maaf ya,akhir akhir ini aku sibuk mengurusi masalah sana sini.tentang kuliahku juga".

ucap Wayne menjelaskan.

"Wah...ngomong ngomong kamu di terima di Universitas yang kamu suka ya?".

tanya Daisy pada Wayne.

"Wah...hebat banget Wayne".

imbuh Taeni.

"hehehe...iya ni Alhamdulillah...berkat kerja keras aku.aku bisa masuk universitas yang aku inginkan.

ngomong ngomong udah lama nggk ketemu kalian.besok ada waktu Nggak?.ketemuan di tempat nongkrong yang biasa dulu kita pakai yuk".

ajak Wayne pada Daisy dan Taeni.

"wah...boleh juga tu.itung itung reunian.hehehe..."

jawab Daisy menyetujui.

"iya...boleh juga tu".

imbuh Taeni antusias.

"Yaudah kalo gitu sampe ketemu besok ya.aku off dulu soalnya masih banyak kerjaan".

"oke Wayne".

balas Daisy dan Taeni secara bersamaan.

percakapan antara mereka di group pun selesai.

"Wah...Wayne hebat banget bisa masuk di universitas yang dia suka.kalo Wayne bisa,aku pasti bisa".

ucap Daisy yang memberi semangat pada diri sendiri.

keesokan harinya Daisy bersiap siap untuk bertemu dengan Taeni dan Wayne.setelah siap siap Daisy langsung menuju tempat yang telah mereka rencanakan kemarin.

setelah beberapa menit kemudian Daisy sampai di tempat yang di tuju.

saat Daisy sampai pada tempat yang di rencanakan,ternyata baru ada Taeni yang sudah datang.sedangkan Wayne belum terlihat disitu.

"ehh..Taeni udah sampe duluan ya".

ucap Daisy pada Taeni yang sudah menunggu.

"iya ni daisy.kamu juga di tunggu lama banget nggak Dateng Dateng".

"iya...maaf ya udah nunggu.lagian Wayne juga belum dateng kan?.

ucap Daisy menenangkan Taeni.

Daisy dan Taeni yang sudah menunggu sekitar 15 menitan,melihat Wayne yang samar samar datang.

"ehhh itu Wayne Dateng!!!".

seru Taeni kegirangan.

"maaf ya telat.kalian pasti udah nunggu lama".

"iya...ngga papa Wayne...".

ucap Daisy dan Taeni secara bersamaan.

"kalian udah pesen makanan?".

"Belum nih Wayne.kita kan nunggu kamu dulu".

jawab Daisy pada Wayne.

"yaudah.aku pesenin dulu ya.samain aja gimana?".

tanya Wayne pada Daisy dan Taeni.

"iya boleh".

ucap Daisy dan Taeni secara bersamaan.

kemudian Wayne langsung meninggalkan tempat untuk segera memesan makanan.

setelah selesai Wayne pun kembali ke tempat Daisy dan Taeni berada.

"ngomong ngomong kamu hebat banget Wayne.bisa masuk ke universitas yang kamu sukai".

ucap Daisy antusias memulai pembicaraan.

"owh itu...tentunya berkat kerja keras aku dong.dimana ada kemauan,disitu kan ada jalan hehehe...".

Wayne menjawab dengan rasa percaya diri.

"iya juga si emang.asal jangan cepat nyerah aja ya".

imbuh Daisy.

"pertama itu,kamu nggak ada niatan buat kuliah di luar negeri gitu Wayne?".

tanya Taeni pada Wayne.

"kalo di dalam negeri ada yang nggak kalah bagus,kenapa harus ke luar negeri.sebenarnya tergantung keinginan setiap orang juga si.kan beda beda".

"emang si...aku setuju".

ucap Taeni sambil mangangguk paham.

"eeh...ngomong ngomong kalian katanya lagi mempersiapkan buat ikut beasiswa di Korea ya?".

tanya Wayne pada Daisy dan Taeni.

"Iya nih...masih tahap cari informasi tapi".

kata Daisy yang semangat.

"hu'um doain kita ya Wayne.moga aja bisa masuk ke universitas yang kita mau sama,semoga bisa berjalan lancar".

ucap Taeni kepada Wayne.

"iya...pasti aku doain kalian.semangat mengejar mimpi ya".

Wayne memberi semangat pada Daisy dan Taeni.

makanan yang mereka pesan pun sudah datang.merwka dengan lahap memakan makanan yang tadi sudah di pesan.

"pelan pelan makannya Daisy,nanti keselek lho".

ucap Wayne pada Daisy memperingatkan.

"iya...lagian aku bukan anak kecil lagi tau".

ucap Daisy bangga.

"Daisy ma kebiasaan Wayne kalo lagi makan pasti gitu".

ucap Taeni mengimbuhi.

mereka pun lanjut menyelesaikan acara makan mereka sambil berbincang.

tak terasa waktu sudah mulai petang.dan mereka. memilih untuk segera pulang,karena kalau tidak bisa bisa di marahahi.kan nggak asik jadinya.

"pulang yok udah mau petang nih".

ajak Wayne pada Daisy dan Taeni.

"iya...ayo pulang aja lah".

ucap Daisy dan Taeni yang kemudian,Mereka langsung meninggalkan tempat tongkrongan.

saat Daisy melangkahkan kakinya menuruni tangga,tiba tiba Daisy terpeleset.tapi untungnya di belakang ada Wayne yang dengan sigap memegang tangan Daisy agar tidak terjatuh.

"Tuh kan.kamu tu masih aja kaya dulu ya.ceroboh tau nggak Daisy".

ucap Wayne yang menatap nanar Daisy.

"iya...lagian juga jalannya licin banget".

Daisy mencoba mencari alasan.

"malah nyalahin jalan.kamunya aja yang ceroboh Daisy".

Wayne berucap sambil menjitak pelan dahi Daisy.

"ekheemm..."

suara deheman Taeni membuat Daisy dan Wayne menatap Taeni.

"lanjut teross yok lanjut...".

ucap Taeni dengan muka ngejeknya.

"apaan si Taeni ga jelas banget.dasar manusia Random".

ucap Daisy yang heran dengan tingkah Taeni.

"ayok lahh pulang.jadi obat nyamuk doang aku disini".

Taeni yang mulai sedikit kesal pun menghentak hentakkan kakinya menuju parkiran.Taeni memang sifatnya begini.suka bercanda dan hobi nge jailin temennya sendiri.

saat semua sudah berkumpul di tempat parkiran satu persatu dari mereka pulang menggunakan kendaraan masing masing.

"kapan kapan lagi yuk kumpul kumpul gini".

ajak Wayne pada Daisy dan Taeni.

"aku si oke oke aja asal jangan di jadiin obat nyamuk aja.hehehe..".

ucap Taeni sambil mencolek bahu Daisy.

"apaan si kamu Taeni nggk jelas banget sumpah".

Daisy merasa prihatin mempunyai teman modelan kaya Taeni.

"Taeni tu mood banget sumpah.yaudah aku duluan pulang ya".

ucap Wayne pada Daisy dan Taeni.

"Oke... bye ...".

ucap Daisy dan Taeni yang melambai lambaikan tangan nya pada Daisy.

tak lama kemudian Daisy dan Taeni pun meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumah masing masing.

saat Daisy sudah sampai di rumah,Daisy langsung gercep mempersiapkan rencana rencana yang akan ia gunakan untuk mendaftar beasiswa.

"pokoknya aku harus bisa dapet beasiswa ini.semangat Daisy...semangat...".

ucap Daisy pada diri sendiri,yang kemudian lanjut berkutik dengan rencananya.