webnovel

Between dreams and love

Daisy adalah seorang perempuan yang tinggal di sebuah desa,yang sedang berjuang untuk mengejar mimpi mimpi dan angannya. kehidupan yang tak selalu seindah apa yang dia pikirkan,tak jarang juga dia harus menelan rasa pahit dari secuil kejadian yang menyedihkan. Dengan tekad dan harapan yang besar Daisy mencoba untuk berusaha mewujudkan impian dan cita-cita nya. Di tambah lagi kisah rumit percintaan yang menguras tenaga dan beberapa drama di dalamnya,membuat dia harus mempunyai pilihan yang tepat untuk memilih diantara mimpi-mimpinya dan kisah cintanya.

Tania_Nia_3548 · Teen
Not enough ratings
10 Chs

Taeni Taeni

Hari ini Daisy akan menepati janjinya untuk bermain ke rumah bestie nya,Taeni.

Daisy bersiap siap untuk pergi ke rumah Taeni .

sebelum Daisy berangkat ia mengabari Taeni terlebih dahulu.kemudian ia mengirim pesan kepada Taeni.

"Taeni,kau di rumah kan?.ini aku jadi main ke rumahmu".

Daisy mengetik pesan untuk Taeni.

1 MESSAGE UNREAD

Taeni

"Iya,aku di rumah Daisy.kalo mau kesini aku tunggu".

"Oke...see you".

Daisy langsung membalas pesan dari Taeni.

Setelah itu,sebelum berangkat,Daisy pamit terlebih dahulu pada ibunya.

"Bu,Daisy ijin pergi main di rumah Taeni ya".

"iya boleh...tapi jangan pulang terlalu sore ya".

ucap ibu Daisy mengingatkan.

"Iya Bu...Daisy berangkat dulu ya...".

"jangan bawa motor ngebut lho ya.bahaya.."

"iya Bu...Daisy bawa motornya pelan pelan aja.

kalo gitu Daisy berangkat dulu ya Bu...".

"Hati hati ya...".

"Siapp Bu...".

jawab Daisy yang sesaat kemudian menancap gas dan segera pergi ke rumah Taeni.

setelah beberapa menit kemudian,akhirnya Daisy sampai di rumah Taeni.

Taeni home pov

"assalamualaikum..."

Daisy mengucapkan salam sambil mengetuk pintu rumah Taeni.

"waalaikumsalam salam.Daisy ya?...

masuk aja sini Taeni nya lagi di kamar".

kemudian Daisy masuk ke dalam dan melihat ibu Taeni yang sedang melipat baju di ruang tamu.

"hallo Tante...".

sapa Daisy dengan ramah.

"Hallo Daisy, udah lama banget nggak main kesini.sibuk terus ya?.

Ucap ibu Taeni kepada Daisy.

"Iya nih Tante,akhir akhir ini lagi banyak yang di kerjain hehehe".

"Owalahh gitu ya...yaudah sana masuk aja.Taeni di kamarnya,dari tadi udah nungguin kamu,katanya kangen tu".

"Iya Tante,makasih...Daisy permisi dulu ya".

jawab Daisy yang kemudian di balasi anggukan oleh ibu Taeni.

Daisy langsung melangkahkan kakinya menuju kamar Taeni.

sesampainya di kamar Taeni, Daisy melihat Taeni yang sedang rebahan di kasurnya.

"Kagetin ah".

ucap Daisy dengan seringai jailnya.

"oyyy...ngopi ngapa ngopi!!!"

"aishhh Daisy!!! bikin aku jantungan aja kamu".

kaget Taeni yang sedikit kesal.

"Lagian kamu serius banget si.sampe nggak liat kalo aku datang".

"ya maaf,lagi asik ini Daisy...".

"Run BTS ya?".

tanya Daisy penasaran.

"hu'um".

angguk Taeni dengan muka imutnya.

"ikutan dong..."

"Sini...sini...kita lihat para calon masa depan eak...".

"eh btw rujak yang kamu tawarin Kemaren mana?".

tanya Daisy yang tidak lupa dengan janji Taeni kemarin akan menyisakan rujak untuknya.

"ya ampun...kamu tu ya,baru Dateng langsung main tagih aja.untung temen,kalo nggak udah aku telen kali kau Daisy".

Jawab Taeni dengan muka seriusnya.

"ya kan kamu janji.harus di tepati dong".

Daisy membalas dengan jawaban ngototnya.

"iya..iya.. bentar aku ambilin Daisy".

"Yess!! sama buatin kopi sekalian dong Taeni".

"kamu tu ya adanya ngerepotin terus.nggak ada urat malunya kamu ya?".

Taeni menjawab dengan nada sarkasnya.

"enggak.lagian di rumah bestie sendiri ngapain harus malu?. hehehe".

jawab Daisy dengan wajah tanpa dosanya.

"gini amat punya temen,tolong persabarkanlah hatiku menghadapi manusia satu ini ya allah.amin...".

Taeni seakan habis kesabaran menghadapi tingkah Daisy.

"Yaudah tunggu dulu bentar aku buatin".

ucap Taeni pasrah.

"yey...makasih Taeni".

"Masama Daisy".

Tak lama kemudian Taeni datang membawa sepiring rujak dan 2 cangkir kopi.

"whoahh...asikk ni buat temen nonton run BTS".

ucap Daisy semangat.

"iya asik,apalagi gratisan.ya nggak Daisy?".

balas Taeni dengan smirk nya.

"iya.plus yang buatin kamu lagi.jarang jarang kan".

"terserah kamu lah Daisy cape ngomong sama kamu".

pasrah Taeni yang kemudian menyeruput kopinya.

"eh,Taenie...tau nggak?.kemaren aku dapat informasi seputar beasiswa di Korea lho".

ucap Daisy memecah keheningan di antara mereka.

"Beneran?...whoah bisa jadi peluang buat kita tu".

Taeni menjawab dengan wajah berbinar.

"Insyaallah...kalo kita sungguh sungguh".

"Pasti, Daisy kita harus lebih belajar giat lagi.

buat seukuran beasiswa di di Korea pasti banyak saingan yang juga berlomba lomba buat bisa masuk ke sana".

ucap Taeni panjang lebar.

"maka dari itu Taeni,kita harus mempersiapkan rencana rencana yang sebaik baiknya".

jawab Daisy menyemangati Taeni.

"yok...semangat yok...kita pasti bisa Daisy!!!".

Taeni berucap kepada Daisy dengan binar semangatnya.

"Oke Taeni kita akan berjuang bersama untuk menggapai mimpi kita.FIGHTINGGG!!!".

Daisy dan Taeni menyemangati satu sama lain.

inilah yang menjadikan persahabatan mereka awet.karena selain mereka mempunyai impian yang sama,mereka juga saling melengkapi dan men support satu sama lain.

17.00

Jam menunjukkan waktu sudah sore.Daisy yang sudah bermain di rumah Taeni dari Berjam jam yang lalu memutuskan untuk pamit pulang.

"Taeni aku pulang dulu ya,sudah sore.nanti kalo aku pulang terlalu sore bisa kena omel ibu aku".

ucap Daisy perpamitan pada Taeni

"yahh..padahal masih mau main bareng.

yaudah sering sering main kesini lagi ya,kita belajar bareng".

jawab Taeni dengan muka lesunya.

"iya...iya pasti aku akan sering ke rumahmu".

setelah itu Daisy menuju dapur.tempat ibu Taeni yang sedang memasak.

"Tante...Daisy pamit pulang dulu ya,udah sore soalnya".

"owh mau pulang ya?.nggak mau nginep aja? jarang jarang juga kesini kan".

"nggak Tante,makasih...nanti malah bisa kena omel ibu aku lagi.hehehe...".

"owalahh...yaudah hati hati di jalan ya Daisy".

"siap Tante".

setelah berpamitan dengan ibu Taeni,Daisy ke luar rumah bersiap untuk pulang.

"Taeni nanti aku kirim link buat nyiapin apa aja yang perlu kita rencanakan buat ngejar beasiswa ya".

ucap Daisy sesaat sebelum pergi meninggalkan Taeni.

"oke..oke...makasih ya.nanti kita siapin bareng bareng".

ucap Taeni ke girangan.

"siapp...aku pulang dulu ya...bye....".

"bye...hati hati di jalan Daisy".

Taeni melambaikan tangannya pada Daisy."

"oke...".

setelah sampai di rumah,Daisy segera membersihkan badannya yang lengket.

lalu membaringkan sejenak tubuhnya yang terasa pegal.

setelah itu,Daisy langsung mengirim pesan pada Taeni tentang link beasiswa yang ia janjikan pada Taeni".

"huft...melelahkan sekali...malam ini aku ingin menikmati malam dengan secangkir kopi".

Daisy yang tergerak langsung ke arah dapur untuk membuat secangkir kopi.setelahnya dia duduk Santai di depan rumahnya sambil menikmati indahnya malam.

"Ini sangat menyenangkan".

ucap Daisy yang merasakan kenyamanan saat melihat langit malam yang bertabur bintang.

se sederhana ini cara Daisy menikmati hidup,dan sejenak melupakan beban beban masalah yang di kandungnya.

hanya dengan kopi dan indahnya malam dia bisa berbagi cerita pada dunia.

tekad Daisy yang begitu kuat untuk mengubah nasibnya,bisa menggapai impiannya,bisa membahagiakan orang tua,dan tidak lagi di sepelekan oleh orang sekitar.