"Sekarang kamu tenang saja dulu, Mosa! Semua itu adalah di tangan Tuhan. Jadi kamu jangan terlampau khawatir! Takutnya apa yang kamu takutkan malah bisa terjadi," ucap Raisa sembari menepuk lengan Mosa.
"Kemarin Andre juga berkata seperti itu. Apa aku keterlaluan, ya?" tanya Mosa.
"Iya. Kamu bersikap seperti biasa saja! Kamu juga harus bisa tenang! Andre pasti bisa menjaga diri. Dan dia nggak mau kamu terlalu khawatir, jadi pikiranmu jangan aneh-aneh!" tutur Raisa.
"Iya. Terima kasih, Raisa. Nanti aku akan meminta maaf kepada Andre. Aku jadi merasa bersalah sama dia," sahut Mosa.
Mereka pun kembali ke ruang guru untuk segera menyiapkan untuk mengajar.
Sepulang dari sekolah, kebetulan hari ini Mosa dan Andre akan pulang ke rumah Andre. Andre sudah menunggu di ruang tunggu. Mosa menghampirinya.
"Sudah datang, ya?" tanya Mosa santai, ia memberikan senyum kepada Andre.