"Kael, ini aku," jawab si penelpon dengan ragu karena suara Kael yang terdengar begitu tidak mengenakkan perasaan.
"Vla?" jawab Kael lembut dan segera mengubah intonasi suaranya. Kael menarik napasnya dalam-dalam mencoba meredakan emosinya agar Vla tidak ikut kena getahnya. Kael tidak mau memarahi wanitanya sendiri karena emosi yang sama sekali bukan karena Vla.
"Kael, apa kau sedang sibuk? Apa aku mengganggumu? Ada apa dengan nada suaramu itu? Apa kau marah padaku karena aku menghindarimu akhir-akhir ini?" tanya Vla, nada suaranya begitu bergetar saking cemas nya.
Kael mendesah pelan, "Tidak, Vla. Mana mungkin aku bisa marah padamu. Lagi pula keputusanmu menghindariku untuk sementara waktu tidak bisa dikatakan salah, Vla. Salahkan aku karena belum berhasil membuktikan itu bukanlah hasil perbuatanku."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者