webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · 奇幻言情
分數不夠
402 Chs

Danau yang Sepi

Pagi itu, sekitar jam sembilan di bangku taman di tepi danau kecil itu, Delima duduk di sana setelah mengumpulkan madu hutan yang ada di hutan sisi barat.

Gadis itu duduk melamun dengan pandangan tertuju ke permukaan danau yang jernih dan beriak-riak kecil. Sesekali sang gadis tersenyum dengan rona merah kentara di kedua pipinya, kali lain wajah itu hanya hening tanpa ekspresi. Begitu terus berulang-ulang.

Bakul bambu berukuran sedang dan berisi tiga buah toples itu berada di atas bangku yang sama. Di sisi kiri sang gadis. Mungkin pula ia melamun karena kecewa. Ya, hanya satu toples saja yang terisi penuh oleh madu yang kali ini terlihat sedikit agak pucat. Mungkin pengaruh hujan yang belakangan ini sering turun membasahi bumi sehingga kualitas madu yang dihasilkan para lebah tidak sebaik seperti di musim kemarau.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者