webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · 奇幻言情
分數不夠
402 Chs

Berakhirnya Sebuah Hubungan

Kurnia mendekati Hesti dengan langkah yang penuh kebimbangan, dan itu juga terlihat dari batang kelelakiannya yang perlahan-lahan kembali pada posisi hening, seolah kehilangan gairah dan nafsunya. Dan sesungguhnya, itu pulalah yang terjadi pada Hesti sendiri.

Wanita itu masih belum mengenakan pakaiannya, ia hanya menutupi bagian depan tubuhnya itu dengan pakaiannya itu sendiri, duduk bersimpuh di sofa tersebut.

Pria setengah baya menghempaskan bokongnya di samping kanan Hesti, duduk menekur dengan memegangi kepala yang mendadak menjadi pusing tujuh keliling.

"Ma—maafkan aku," ujar Hesti sembari menyentuh bahu Kurnia. "Aku malah melupakan soal pagar dan pintu itu tadi."

Kurnia mengusap wajahnya, menghela napas dalam-dalam seraya menengadah memandang langit-langit ruangan.

"Tidak," ujar Kurnia. "Kau tidak perlu meminta maaf, Hesti."

"La—lalu, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者