webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · 奇幻言情
分數不夠
402 Chs

Bantuan Sang Ayah

Hampir sekitar pukul enam sore barulah Kurnia Anggarda tiba di rumahnya di Jakarta Timur, tentu disebabkan perjalanan jauh dari Banten ke Jakarta itu juga beberapa kali terjebak kemacetan.

Ketika tiba di rumah itu, Kurnia tidak disambut oleh siapa pun, bahkan lampu teras tidak menyala, begitu juga lampu bagian dalam rumah yang tidak terlihat menyala sama sekali.

Setelah memarkirkan mobilnya di samping mobil SUV milik Keisha, Kurnia bergegas memasuki rumah. Ia masih menyimpan kunci cadangannya.

Kurnia menemukan kondisi perabot di ruang depan yang berantakan. Ia menghela napas dalam-dalam, tentu Kurnia cukup memahami situasi tersebut. Keisha, mungkin tidak kuat dengan semua beban yang tiba-tiba jatuh menimpanya, lalu melampiaskan kekesalannya dengan apa yang ada di rumah ini.

Pria 53 tahun meneruskan langkahnya ke ruang keluarga. Dan benar, dia menemukan Keisha sedang tertidur di atas sofa, dan ruangan itu sama berantakannya dengan ruang depan tadi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者