Andrea terlalu bersemangat dengan janji Azka yang mengajaknya jalan-jalan. Ia sudah bangun sejak pagi dan menyiapkan sarapan untuk berdua sekaligus untuk bekal. Ia sudah menawarkan untuk mengajak Reyma, tapi lelaki itu menolak karena sudah hapal jika akhir pekan gadis itu akan beralasan bertemu dengan Daddynya. Ia pun bergegas mandi dan membawa bekal beserta sarapan ke kamar Azka. Ia tidak perlu memencet bel dan menunggu pemiliknya membuka pintu. Sembari menunggu pemiliknya, Andrea menyiapkan makanan di dapur. Ia tersenyum saat menatap Azka masih menggunakan celana kolor dan singlet padahal sudah selesai mandi. "Ayo sarapan," ucapnya sembari menarik kursi untuk dirinya sendiri.
"Sejak kapan kau datang?" tanya Azka sembari menarik kursi juga.
"Sejak tadi," sahut Andrea sembari menyerahkan sarapan lelaki itu.
"Baru aku ingin mengajakmu sarapan di bubur ayam langganan kita," kata Azka membuat Andrea mendengus kesal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者