Deriq tidak pernah melepaskan genggaman tangannya tersebut, padahal Alleta sudah berusaha untuk menghindar. Tetapi tatapan matanya begitu menyejukkan, seakan Alleta dibawa ke dalamnya. Suasana berubah menjadi romantis, dengan alunan lagu yang diperdengarkan di cafe itu. Alleta merasakan kehangatan yang menusuk sampai ke relung hatinya. Bagaimana tidak, seorang pria tengah meluapkan semua kasih sayang kepada dirinya. Apalagi pria itu sedari tadi memandanginya, membuat Alleta menjadi salah tingkah dan tidak tahu harus berbuat apa lagi.
"Apa kamu senang, Al?" tanya Deriq.
Alleta menganggukkan kepalanya pelan, "Iya aku senang, terima kasih telah memberikan aku kejutan yang tidak terduga seperti ini."
"Iya sama-sama, ini semua aku lakukan untuk wanita cantik seperti kamu."
Alleta tersipu malu, "Jangan mengatakan hal itu kepadaku, nanti kalau aku terbang bagaimana?"
"Iya tidak apa-apa," jawab Deriq singkat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者