-Aku mencintaimu meski tidak mengatakan langsung padamu-
"SHENA!"
Panggilan tersebut membuat Shena terkejut bukan main. Sendok dan garpu yang tadinya ia pegang seketika terjatuh dan membunyikan dentingan di atas piring makannya yang masih kosong.
"Hati-hati Shena," kata Mina memberitahu putrinya.
"Bunda mengagetkan Shena," kata Shena pelan.
"Dari tadi Bunda panggil, tapi kamu sama sekali tidak menoleh. Sedang memikirkan apa?" tanya Mina penasaran.
"Shena tidak memikirkan apa-apa, Bun" jawab Shena seraya mengambil nasi dan lauk.
"Mau sama tumis kangkung juga?" tanya Mina yang segera diangguki oleh Shena.
"Makan yang banyak. Biar kuat menghadapi kenyataan," canda Mina yang membuat Shena menggeleng pelan.
"Bunda seperti anak muda saja," kata Shena.
"Biar terlihat awet muda. Jadi harus sering-sering berbicara seperti anak muda," ujar Mina sambil tersenyum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者