webnovel

Beautiful Mate

Warning, 21+ mohon bijak dalam membaca. Avery Selena Dawn, seorang gadis yatim piatu 25 tahun yang baru saja lulus dari jurusan fashion design memutuskan untuk nekat mencoba melamar pekerjaan pada perusahaan fashion kulit dan bulu yang terkenal bernama Anima, karena kesulitan yang sedang melilit panti asuhan tempatnya tinggal dahulu yang menyebabkan anak-anak di sana kelaparan. Ia tentu saja sangat bersemangat ketika pada akhirnya diterima pada perusahaan itu. Perusahaan yang terkenal sangat ketat dan sulit menerima karyawan baru itu, bahkan memberinya kontrak khusus dan pendapatan yang terbilang tinggi untuk karyawan canggung yang tak berpengalaman sepertinya. Awalnya Avery mengira kontrak untuknya hanyalah sekadar kontrak kerja biasa sampai ia mengetahui bahwa kontrak itu adalah kontrak yang dibuat sendiri oleh Dominic Lucius Aiken, sang CEO sekaligus pemilik perusahaan itu ketika ia telah tinggal di mansion tua mewah yang sebelumnya ia kira adalah tempat khusus untuk para karyawan Anima. Tetapi dugaannya salah, ketika sang CEO sendiri ternyata juga bertempat tinggal di sana. Dominic, pria yang begitu tampan, gagah, misterius dan sangat mempesona itu, yang selalu terlihat dikelilingi oleh para wanita kemana pun ia pergi, membuat Avery sedikit muak. Pasalnya, ketika para wanita yang ternyata juga tinggal seatap dengannya, kerap memusuhinya dan selalu mencoba membuatnya tampak buruk ketika mereka mengira ia adalah 'mainan' baru sang Alpha! Tunggu, Alpha? Siapa? Dominic? Siapa ia sebenarnya hingga para wanita menyebutnya Alpha?!

Jasmine_JJ · 奇幻言情
分數不夠
84 Chs

Ciuman Mendadak

Avery hanya diam dan mengamati Dom ketika pria itu membimbingnya masuk ke dalam mobil sport mewahnya dan membantunya memasangkan sabuk pengaman untuknya.

Dom sengaja berlama-lama karena ingin merasakan kedekatan dengan Avery yang sekarang bersikap seperti orang asing padanya. Ya, Avery bersikap seperti itu karena serangan terakhir yang dialaminya minggu lalu yang membuatnya menjadi manusia bisa dan mengalami hilang ingatan tentang kejadian apapun yang dialaminya ketika mereka bersama maupun tentang Anima.

Selama seminggu lalu Dom merasa begitu frustasi karena Avery tak kunjung siuman setelah kejadian tersebut. Ia mengingat lagi bagaimana Avery yang sempat membuka matanya sesaat sebelum akhirnya ia harus kembali tertidur untuk pemulihan dirinya sendiri.

"Hai Sayang, bagaimana perasaanmu?" tanya Dom was-was pada Avery, minggu lalu ketika mereka masih berada di Anima.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者