Pergi Ke Ibukota 2

"Aduh, maaf. Anak-anak saya kadang memang seperti ini."

Luna menjadi panik seketika dan buru-buru membuat suasana menjadi tidak canggung, ia melirik Nora yang sepertinya tidak mengalihkan pandangan dari perut Rena.

"Ah, tidak apa-apa." Rena dengan cepat melambaikan tangannya, tersenyum kecil. "Sentuh saja, tidak apa-apa kok."

Nora tersenyum dengan penuh kebanggaan, ia berjalan ke sisi Rena dan menyentuh perutnya, mata gadis kecil itu membulat penuh dengan rasa keingintahuan. Tangan kecilnya itu meraba dengan pelan. Noah di sampingnya juga penasaran dan ikut mendekat.

Luna tidak bisa membendung keingintahuan anak-anaknya, ia harap Rena tidak merasa terganggu sama sekali, ia justru senang dengan anak-anak yang lucu dan menggemaskan ini.

"Siapa namanya?" Nora mendongak menatap Rena, kedua mata keemasan itu berkedip menggemaskan. "Bibi sudah kasih nama?"