"Ku harap hasil ujian mu memuaskan."
"Itu sudah pasti. Devan adalah salah satu murid yang menonjol soal prestasi."
"Kapan hari pelepasan sekolah mu di adakan? Sungguh, aku ingin melihat mu di atas panggung dan tersenyum cerah menerima penghargaan, bukankah kau murid berprestasi?"
"Satu minggu dari sekarang. Tapi Devan tak butuh kedatangan mu sebagai wali, papa ku sudah turut mewakilkannya. Lagipula di sekolah kami tak pernah memperbolehkan orang lain yang notabennya hanya seorang kekasih untuk ikut serta dalam acara penting dan khusus."
"Kawan-kawan mu masih tetap sama, atau bertambah personil?"
"Masih tetap sama, Devan adalah murid yang tak pandai bergaul."
"Hufhhh... Papa bertanya. kenapa kau tak segera tinggal bersama kami saja?"
"Cih! Katakan saja niatan mu sejak awal, kenapa perlu banyak basa-basi?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者