"Jadi, kau ingin mengatakan jika selama ini memanfaatkan aku?"
Bungkam, remaja mungil itu sudah tak bisa berkata apa pun lagi. Bibirnya yang selalu saja terbuka dengan mengeluarkan rangkaian kata tanpa pertimbangan sedikit pun. Devan memang sangat bodoh. Bukankah dengan kalimat pengakuannya tadi, sama saja seperti mengakui keburukan remaja itu sendiri? Kali ini dengan tambahan perbuatannya yang begitu saja pergi meninggalkan seseorang yang sudah begitu baik merawatnya selama beberapa bulan terakhir.
Tanpa sadar turut membandingkan kedua sosok pria yang ada di posisi terdekatnya, Devan malah mengatakan secara langsung jika dengan Mike semua nampak sangat mudah. Remaja mungil itu cukup konyol dengan menyiratkan jika hubungannya ada dalam kecanggungan bersama dengan Nathan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者