Taman kota sore itu tampak sedikit ramai, Aidan sengaja membawa Dara kesini. Setelah membeli air mineral di mini market terdekat, Aidan melangkahkan kakinya menghampiri Dara yang saat ini duduk di salah satu kursi taman.
"Minum." Aidan mengambil tempat duduk di samping Dara, lalu menyodorkan satu botol air mineral kepada perempuan itu.
"Makasih," gumam Dara pelan, Aidan menganggukkan kepalanya.
Dara menerima air mineral pemberian Aidan, ia segera meneguk habis. Di kepalanya masih teringat laki - laki yang Aidan panggil 'Vero', laki - laki yang berjalan mendekatinya dengan seringaian mengerikan.
"Gimana? Udah lebih baik?" tanya Aidan kepada perempuan di sampingnya. Dara mengangguk sebagai jawaban.
"Maaf." Aidan menatap lekat perempuan di sampingnya. "Maaf, gue nggak berniat libatin lo di dalam masalah gue sama Vero."
"Gue juga nggak tau kenapa dia anggap lo sebagai pacar gue," lanjut Aidan. Dara menghela napas panjang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者