Fajar perlahan mendekati Salsa sambil menjulurkan tangannya ke depan, berjaga-jaga siapa tahu Salsa memang berniat menabraknya. "Kau salah paham, Sal. Oke, aku tak tahu apa perkataan Zia benar atau tidak, tapi kau tak boleh asal kabur begitu."
"Memang kenapa? Untuk apa aku memberitahu mereka tentang perasaanku pada Arya. Arya yang tak bersalah saja tahu-tahu dijauhi dan mendapat julukan aneh. Lantas bagaiaman jika mereka tahu cerita sebenarnya dan ada kemungkinan menghinaku habis-habisan. Kau mau memukul sampai mulut mereka sobek dan tak bisa membicarakan orang seenak hati."
"Oke, jika itu yang kau inginkan, aku akan memukul mereka yang tiba-tiba menyinggung perasaanmu. AKu berjanji kali ini."
Salsa tersenyum merekah. "Bagus. Kalau begitu sampai jumpa lagi. Aku benar-benar tak ada niatan untuk bertemu dengan Zia untuk sementara waktu." Kemudian ia langsung menancap gas, tak peduli ada Fajar di depannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者