Ulacon terkejut cara bermain Devan dalam bermain catur. Pergerakannya hingga strategi yang dia gunakan. Tidak hanya itu saja, dia menghabiskan semua pionnya hingga menyisakan raja dan dua benteng.
"Menarik … aku menyerah."
Angsa emas tidak suka dengan sikap Ulacon. Dalam pertandingan kedua, terlihat posisi benteng ada di G-8. Di sampingnya, ada kuda F-8, benteng hitam H-7 dan raja hitam ada di H-8. Posisinya sudah checkmate. Angsa emas ambil kursi sambil melihat kuburan yang berhembus kencang. Pohon-pohon kering tidak tumbuh daun-daun. Kulit pohon berwarna coklat. Puluhan ribu makam berjejeran di sana, menimbulkan misterius dan menakutkan sekaligus. Harusnya, dengan suasana itu mereka bakalan ketakutan. Namun dugaan dia salah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者