"Kau menang … Komandan Laëtitia …"
Shang Xiongxin menghembuskan napas terakhirnya. Tubuhnya tersungkur ke tanah. Perlahan-lahan, mulai membeku dengan sendiri. Sedangkan kedua kaki Laëtitia mulai melemas. Tidak kuat untuk berdiri. Tiba-tiba, Laëtitia tersungkur ke lantai dengan penglihatan memudar.
Constantin Boltzmann terkejut dengan pertarungan antara Laëtitia dengan Shang Xiongxin. Serasa kedua pihak sama-sama tidak mau mengalah. Meski dirinya berada di dalam Holz Dimension, tetap saja ada rasa menggebu-gebu dalam diri Boltzmann. Seandainya waktu itu tidak fokus pada penelitiannya, pasti dia akan menjadi seorang petualang. Atau seorang ahli kimia.
Namun sayangnya, dia seorang otherworlder. Bisa dibilang mantan otherworlder lantaran sudah meninggal terlebih dahulu. Dengan bayaran berupa menghapus eksistensinya, Boltzmann memilih berdiam diri sembari mejadi rekan bagi Tactius atau nama lainnya Tacitus.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者