webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · 青春言情
分數不夠
212 Chs

Terbongkar

•note : semesta tidak begitu peduli saat dirimu sedih, dia juga tidak datang untuk memelukmu disaat kau terpuruk. Jadi jangan sia-siakan air mata dan tenaga mu hanya untuk meratapi sesuatu yang nyatanya tidak ada gunanya.

Memastikan Caca dalam keadaan baik-baik saja, Anka baru bisa menghela nafas lega ketika semuanya dalam kendalinya. Cowok itu sangat overprotektif terhadap setiap pergerakan Caca. Mulai dari ke toilet, duduk, makan sampai jalan ke ruang tamu saja di awasi.

"An, kamu nggak usah terlalu khawatir, aku baik-baik, aja kok!" ucap Caca jengah karena saat ini ia makan pun disuap oleh Anka.

"Nggak! Lo lagi sakit! Gue nggak mau Lo kenapa-kenapa!" tegas Anka menolak semua ucapan yang di lontarkan gadisnya.

"An, tapi beneran, loh, aku baik-baik aja!"

Anka menghela nafas, "kalau, Lo baik-baik aja, nggak mungkin Lo jalan tertatih-tatih, pegang kepala, meringis dan sebagainya!"

"An_"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者