•note : sudah beberapa kali aku bilang, hidup adalah pilihan. Kalau kamu terluka karena pilihanmu itu, kamu harus bisa menikmatinya, bukan malah kecewa ataupun menyesal.
Caca berjalan misuh-misuh, sudah dua hari ini ia tidak bisa bersekolah dengan tenang karena seseorang telah menganggu ketenangannya.
Gio, adik kelas bangsatnya itu. Ia pikir Gio tidak akan menganggunya, malah cowok itu semakin gencar membuat hidupnya tidak tenang selama berada di sekolah.
Mulai dari insiden perdebatan di lapangan indoor basket, kemarin di kantin dan di kelasnya dan sekarang tas dan baju gantinya hilang dari loker.
Ia bukan tipe orang yang suka menuduh, tapi ia yakin yang melakukan semua ini adalah Gio.
Mungkin karena kesal telah di sumpah serapahi, cowok itu jadi dendam padanya. Ingin sekali melapor pada Anka, tapi ia tidak mau membuat kegaduhan di sekolah ini hanya karena masalah dirinya dengan adik kelasnya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com