webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · 现代言情
分數不夠
288 Chs

Merawat Dira

Hari ke dua, Dira sudah di pindahkan ke ruangan perawatan walaupun belum sadar. Tapi kondisinya sudah stabil.

Ravindra yang kelelahan masih tertidur pulas di samping Dira, Kin dengan telaten dan perlahan mengobati luka memar di tubuh Ravindra dengan salep.

Setelah selesai giliran mengelap tubuh Dira dan menggantikan bajunya. Kin tidak pergi kemana- mana selain mengurus Dira, mengelap keringatnya dan mengompres saat suhu tubuh Dira naik atau demam.

Hari itu Fian dan Dini berkunjung. Menatap prihatin dengan keadaan Dira, keduanya mendesah pelan. Mereka sangat khawatir dengan keadaan Boss kesayangannya.

"Kalian bisa tangani perusahaan dengan baik?" Tanya Kin memastikan perusahaan Dira baik - baik saja.

"Kami bisa Boss, jangan khawatir. Nanti jika ada masalah, saya akan langsung hubungi Pak Boss." Jawab Dini meyakinkan Kin.

"Baiklah. Bekerjalah dengan sungguh - sungguh!" Perintah Kin.

"Siap Boss. Kami permisi..." Fian dan Dini segera berpamitan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者