webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · 现代言情
分數不夠
288 Chs

Berpura - pura baik - baik saja

"Aku bahagia, sangat bahagia... Semoga yang menolong keluarga kita selalu dalam lindungan Sang Pencipta." Ucap Lala tersenyum bahagia.

Fian juga tersenyum, mengurai pelukannya lalu berjalan mendekat kearah Ibunya. Fian duduk di samping Ibunya, perlahan tangannya terulur menggenggam tangan Ibunya yang sangat lemah, walaupun telah melewati masa kritisnya, namun Ibunya belum membuka matanya. Fian mengusap punggung tangannya, lalu menciumnya dengan sangat lembut dan hati - hati.

"Ibu akan kuat melewati semua ini demi kita. Aku yakin itu, apalagi sekarang harapan semakin nyata Bu... Ada orang baik yang menolong kita. Tunggu sebentar lagi Bu!" Fian berusaha tegar dan tersenyum menatap wajah pucat Ibunya.

Lala memeluk Fian dari belakang, "Kakak makan dulu! Jaga kesehatan Kakak, karena kami bergantung semuanya pada Kakak." Ucapnya dari mulut kecil Lala.

Fian meletakan kembali tangan Ibunya, lalu mengacak - ngacak rambut Lala hingga berantakan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者