Papanya Angel keluar dari kamar keisya setelah keisya telah tertidur, beliau mengelus-elus rambut Keisya dulu agar anak bungsunya itu lebih cepat terlelap.
Setelah itu barulah dia ke dapur untuk melihat istrinya yang masih sedang memasakkan makan malam untuknya.
Dia duduk di meja makan sambil terus memperhatikan wanita yang sudah setia menemaninya di hampir setengah perjalanan hidupnya itu.
"Mah...," ucapnya mencoba memulai pembicaraan.
"Hmm...? Eh papa, sejak kapan ada disitu?" tanya istrinya yang sedari tidak menyadari keberadaannya itu.
"Mah, apa mama ngga ngerasa terlalu berlebihan sama keisya tadi? Dia kan masih ke kanak-kanakan mah fikiran nya" ujar suaminya lagi dengan hati-hati takut-takut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者