"Aku ada di bawah apartemen Amanda, aku tahu kamu disana. Tidak apa kalau tidak mau bertemu dengan aku, aku mengerti, aku hanya harap kamu baik-baik saja. Mengenai Vita, jangan khawatir, aku akan pastikan wanita gila itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku sayang kamu Tis, aku mohon jangan sedih dan benci sama aku karena kejadian ini." tulis Anton di ponselnya.
Di dalam kamar tamu apartemen Amanda, Latissa hanya memandangi layar ponselnya. Pesan dari Anton belum berani dia buka. Air mata Latissa selalu menetes setiap mengingat kejadian tadi. Sangat memalukan bagi Latissa. Dia sebenarnya tahu kalau semua yang terjadi bukan karena Anton, tapi tetap saja, Latissa merasa marah dan terhina. Dia menjadi takut untuk berdekatan dengan Anton. Latissa juga merasa sedih karena dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya selama ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者