Menyalurkan Amarah

"Seperti yang saya bilang tadi, saya hanya tidak suka. Mulai bulan depan, saya akan masukkan tambahan uang taksi untuk kamu, sekarang kamu bisa kembali bekerja" balas Anton sambil tersenyum.

Latissa menahan amarahnya, dia tidak butuh tambahan uang untuk biaya transportasinya. Dia benar-benar tidak suka dengan sikap Anton hari ini. Anton boleh melarang hal yang lain, tapi alasan tidak suka itu membuat Latissa kesal. Alasan macam apa itu.

"Tidak perlu Pak, gaji saya sudah lebih dari cukup" tolak Latissa.

"Oh ya? Tadi kamu sendiri yang bilang kan alasan pertama kamu tidak mau naik taksi karena alasan budget keuangan kamu, berarti penghasilan kamu dari sini kurang dong?" balas Anton, membalikkan keadaan.

Latissa terdiam. Sial, dia terlalu emosi sebelumnya sehingga salah mengutarakan alasannya. Harusnya dia tidak membawa alasan budget keuangan, batin Latissa. Tentu saja Latissa memilih untuk tidak melawan lagi.