SERATUS DUA PULUH LIMA

"Maaf, karena kecerobohan ku semuanya berantakan. Aku yang sudah membuat semuanya menjadi seperti ini."

Kynan mengusap kepala Aluna dengan lembut, "Sudahlah, yang penting sekarang kamu bisa belajar dari apa yang terjadi kemarin. Aku melarang kamu pasti ada alasannya meski tidak aku katakan."

Aluna menunduk, wajah sedihnya masih terlihat jelas. Membayangkan pria lain sedang menjadikan tubuhnya menjadi fantasi sexual membuat Aluna merasa jijik dengan tubuhnya sendiri. Aluna merasa dirinya seperti baru saja diperkosa meski hanya dengan dilihat saja.

Bikini two piece yang dia pakai saat itu hanya menutupi sebagian kecil daerah pribadi miliknya, jadi tidak heran jika orang lain akan tergiur dengan pemandangan yang Aluna sajikan.