Saat ini Luis sedang meeting dengan rekan bisnis. Sementara Amira tampak menunggu di ruangannya dengan mendudukkan bokongnya pada sofa panjang. Tanpa sengaja ekor matanya menangkap map merah yang tergeletak di atas meja.
Entah apa yang menarik dari map tersebut, yang jelas Amira terlihat beranjak dari duduknya dengan mendudukkan bokongnya pada kursi kebesaran CEO.
Perlahan - lahan diusapnya map tersebut. Bukannya ingin bersikap lancang, hanya saja sebagai seorang istri tidak ada salahnya jika Amira melibatkan diri dalam urusan pekerjaan suami tercinta.
Tetapi ada keraguan yang seketika menyergap. Disatu sisi tidak ingin membukanya tanpa seijin suami tercinta, akan tetapi disisi lain map tersebut bagai magnet menariknya dengan sangat kuat.
Manik hitam memejam sejenak bersamaan dengan itu terdengar suara dering ponsel. Terkejut? Tentu saja! Bahkan map yang tadinya ada di dalam genggaman telah terjatuh ke lantai dalam posisi terbuka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者