webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · 现代言情
分數不夠
53 Chs

Part 32 Dia Kembali Bertanya

"Sudah puas?" Akhirnya aku selesai menceritakan kisah hidupku yang panjang dan lebar pada istriku. Inilah alasan kenapa aku malas sekali menceritakannya, karena butuh waktu yang sangat lama. Padahal, kalau aku skip sesi telling story itu, mungkin aku bisa menggantinya dengan sebuah sesi percintaan panas antara aku dan istriku. Ah, membuang waktu sekali.

"Apakah saya harus terharu?" tanyanya polos. Memandangku dengan mata bulatnya yang sangat menggemaskan.

"You should! Tapi tak apa, itu masa lalu. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah menata dan merencanakan masa depan kita." Aku menyeringai menatapnya. "Dengan berusaha membuat anak, mungkin?" lanjutku.

"Mas ih!" seperti biasanya, tangannya itu segera mencubit pinggangku. "Tadi siang sampai sorekan sudah. Masa mau lagi?"

"Kan sekarang lelahnya sudah hilang, lagi ya? Seminggu loh, kita tidak bertemu. Bahkan aku sudah berpuasa dua minggu."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者