webnovel

Aku Adalah Hujan

[Romance dengan sedikit magical realism. Dikemas unik, bertabur quote, manis dan agak prosais. Hati-hati baper, ya. Hehe] Kamu percaya tentang malaikat di bawah hujan? Malaikat itu menjelma perempuan bermata teduh, membawa payung dan suka menulis sesuatu di bukunya. Lalu, ini istimewanya. Ia membawa payung bukan untuk menjemput seseorang. Namun, akan memberikan payung itu sebagai tanda rahmat. Terutama untuk mereka yang tulus hati. Siapa yang mendapatkan naungan dari payung itu, ia akan mendapatkan keteduhan cinta sejati. Kamu percaya? Mari membaca. Selamat hujan-hujanan. Eh, kamu masih penasaran siapa dia? "Aku adalah Hujan. Yang percaya dibalik hujan memiliki beribu keajaiban. Aku akan lebih menagih diri berbuat baik untuk orang lain. Pun, mendamaikan setiap pasangan yang bertengkar di bumi ini. Demikian keindahan cinta bekerja, bukan?" Gumam Ayya, perempuan berbaju navy yang membawa payung hitam itu. Ayya tak lagi mempercayai keajaiban cinta. Tepat ketika dikecewakan berkali-kali oleh Aksa. Ia memutuskan lebih berbuat baik pada orang lain. Impiannya adalah bisa seperti malaikat di bawah hujan. Yang sibuk memberi keteduhan, meskipun mendapat celaan. Sejak itu, ia menjuluki dirinya sebagai "Hujan" Sebuah bacaan tentang perjalanan cinta, pergulakan batin, pencarian jati diri, dan apa-apa yang disebut muara cinta sejati. Tidak hanya romansa sepasang kekasih. Baca aja dulu, komentar belakangan. Selamat membaca.

Ana_Oshibana · 青春言情
分數不夠
194 Chs

Part 160 - Bangunlah, Ayya!

"Apalagi? Kamu mau kerja terus di toko kue ini? Sepanjang pagi dan sore berteman dengan coklat bukan berarti selalu membuat harimu manis 'kan? Dunia ini luas, Rah. Banyak sudut lain yang perlu kamu alami. Jangan mau stagnan. Kamu masih muda."

"Kamu mendadak sok bijak deh."

"Ish, yasudah terserah deh."

"Bercanda, An. Makasih ya udah jadi temen yang setia banget cerewetin aku."

"Udah ah jangan lama-lama. Awas kalau besok masih kesini!"

"Ngusir aku nih?"

"Sebenernya gatega juga bakal pisah. Tapi demi kamu, Angel's Florist aku gapapa, Rah. Kamu harus lebih baik."

Dipeluknya sahabatnya itu. Anindya yang cerewet ternyata bisa sebijak itu. Rahsa pun mulai memikirkan tawaran yang diberikan Kelana.

"Angel's Florist. Apakah itu tempat yang lebih baik untukku?"

***

"Udah ah jangan lama-lama. Awas kalau besok masih kesini!"

"Ngusir aku nih?"

"Sebenernya gatega juga bakal pisah. Tapi demi kamu, Angel's Florist aku gapapa, Rah. Kamu harus lebih baik."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者