Penyembuhan

Waktu berlalu dengan cepat, dan baik itu Guy, Lee, Neji, Tenten, dan Yang Kun dengan kedua gadis kecil itu sedang berjalan menuju rumah sakit Konoha.

Tentu saja, itu karena Yang Kun ingin menyembuhkan Inoichi yang pernah menyusup ke "Kedalaman Jiwanya"

"Untungnya, kau membayar makanan itu. Jika tidak, aku akan mati miskin !!!" Guy tiba-tiba mengatakannini dengan kejutan.

Yang Kun tertawa dan berkata: "Jiu'er memang foodie, jadi wajar aku membawa banyak uang."

"Tapi itu mengejutkan, pergi kemana semua makanan yang gadis kecil ini makan tadi? Bahkan perutnya masih terlihat rata." Guy menanyakan ini dengan bingung.

Gu Xijiu yang mendengarnya hanya mengedipkan mata besarnya pada Guy dan tidak berbicara.

Hal ini membuat Yang Kun tertawa kecil dan berkata: "Aku malah lebih berpikir tentang paman pembuat ramen itu....kupikir dia akan menutup warungnya lebih cepat hari ini."

"Bagaimanapun dia membuat banyak ramen pada waktu yang singkat, jika tangannya tidak ada masalah, maka kupikir dia lebih cocok untuk latihan teknik tinju keluarga Hyuga kami."

Mendengar kata-kata lelucon Neji, semua orang tertawa, sekaligus merasa sedikit kasihan pada paman Teuchi.

Tapi tidak lama setelah mereka berbicara, mereka sudah sampai di rumah sakit.

"Akhirnya aku menemukanmu Guy, kupikir aku harus mencari ke seluruh desa kali ini."

Sebuah suara yang agak malas terdengar dari sosok pria paruh baya berambut hitam, yang pernah Yang Kun lawan barusan.

"Shikaku, apakah ada masalah?" Guy bertanya sembari menepuk pundak Shikaku berkali-kali.

Pria bernama Shikaku menjauh dari Guy dan berkata: "Sungguh, kau masih terluka dan kekuatanmu masih kuat.....??? Bukankah tangan kananmu patah?"

Melihat tangan Guy yang terlihat tidak ada masalah, Shikaku melebarkan matanya dengan terkejut.

Guy yang melihat reaksinya tertawa terbahak-bahak dan menunjuk jarinya ke Yang Kun.

"Iblis kecil ini menyembuhkanku, dan kedatangan kami kesini juga untuk membantunya."

Yang Kun segera maju kedepan dan mengatupkan kedua tangannya: "Halo paman, kita bertemu lagi."

"Ahhhh Ahhh, sungguh, berapa banyak lagi yang kau sembunyikan? Kau masih Ninja Medis?" Shikaku menggaruk bagian belakang kepalanya dengan kesal.

Yang Kun menggelengkan kepalanya debgan tenang: "Aku bukan Ninja Medis, tapi aku masih bisa menyembuhkan seseorang."

"Jadi, bisakah paman menyingkir dan biarkan kami ke paman Inoichi ini? Jika waktu terlalu lama kita buang disini, maka dia akan mati."

Mendengar perkataan menakutkan dan wajah serius Yang Kun, Shikaku menjadi sangat tegang, dan matanya menatap Yang Kun dengan tajam seolah menyelidiki apakah dia berbohong atau tidak.

Tapi sayangnya, Yang Kun tidak memedulikan ini dan terus maju menuju kamar Inoichi di rawat.

Semakin lama waktu dibuang, maka sekakin parah kerusakan jiwa di tubuh Inoichi ini !!!!

"Hey tunggu !!!! Apakah kau tahu kamar Inoichi?!"

Shikaku ingin menghentikan Yang Kun, tapi saat dia melihat arah Yang Kun pergi, dia hanya bisa mengikutinya.

Beberapa detik berjalan di koridor, Yang Kun yang memegang tangan Wei Rong dan Gu Xijiu akhirnya tiba didepan pintu ruangan.

Sreeeet....

Pintu digeser, dan ketiganya masuk kedalam.

"Siapa kau?!"

Sebuah suara yang masih muda terdengar, dan Yang Kun melihat ada beberapa orang disana.

Ada tiga anak kecil, dua Laki-laki dan satu perempuan, dengan satu paman gemuk yang pernah dilawan Yang Kun, ditambah satu wanita dewasa yang menangis di dekat ranjang pasien.

"Apakah aku? Tunggu sampai aku memeriksa Paman Pirang itu, lalu kau bisa tanya siapa aku." Yang Kun mengatakan ini dengan serius.

"Tunggu !!!!"

"Shikamaru, jangan gegabah !!!!" Suara yang keras dan berat terdengar dari pria gemuk itu.

Anak Laki-laki bernama Shikamaru menatap orang itu dengan aneh dan bertanya: "Tapi Paman Chouza..."

Pria bernama Chouza menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku kenal dia, dan dia mungkin bisa menyembuhkan Inoichi...Bukan begitu?"

Yang Kun meliriknya dan memberikan senyuman tenang, lalu terus menuju ranjang pasien.

Melihat Yang Kun, wanita yang menangis itu memberi ruang pada Yang Kun.

Yang Kun segera menyentuh dada Inoichi dengan ringan dan dia mengerutkan keningnya.

"Sepertinya lebih parah dari yang kuduga..." Yang Kun menggumamkan ini dengan rendah.

Tapi karena ruangan disana kecil dan sepi, gumaman ini terdengar sangat jelas oleh semua orang !!!!

"Apakah ada kesempatan !!!! Kau seharusnya lebih tahu kondisinya lebih dari kami bukan?" Suara Shikaku terdengar saat dia masuk ke dalam.

"Ayah !!!" Shikamaru berteriak pada Shikaku.

Shikaku menghiraukan Shikamaru dan matanya terus tertuju pada Yang Kun

"Ya, situasinya sangat parah. Jiwanya sangat rusak, dan itu sangat beresiko. Bahkan Tsunade tidak akan bisa menyelamatkannya, karena topik Jiwa adalah hal yang tidak dia kuasai."

"Mungkin seseorang dari Negara Sunagakure bisa menyembuhkannya, tapi dia pasti tidak mau membantumu." Yang Kun mengangkat bahunya dan mengatakan ini dengan santai.

"Karena kau berani dan bisa mengatakan itu, artinya kau punya cara juga bukan?" Shikaku terus bertanya.

"Kau sudah tahu tapi masih bertanya...." Yang Kun mengatakanninu, lalu mengangkat Wei Rong menuju ranjang pasien.

Wei Rong mengangguk dan [Manifest Thousand Illusionary Flame] muncul di kedua tangannya.

Melihat kemunculan tiba-tiba api yang panas ini, Shikaku, Chouza, Guy, dan beberapa orang di ruangan segera waspada dan segera ingin menghentikan Yang Kun.

Tapi Yang Kun hanya berkata: "Diam disana, jika tidak, maka maafkan aku kalau tidak mau menyembuhkannya !!!!"

Suara ini sangat tenang, namun rasanya sangat mengerikan !!!!!

Seolah-olah jika mereka benar-benar bergerak saat ini, kepala mereka akan terbang dan jatuh ke tanah !!!!

Yang Kun tidak peduli lagi pada mereka, dan Wei Rong bahkan lebih tidak peduli pada mereka.

Manifest Thousand Illusionary Flame segera menyelimuti tubuh Inoichi, dan Yang Kun segera menggunakan Konsep Jiwa dan merasukinya menuju Manifest Thousand Illusionary Flame Wei Rong.

Inoichi yang berbaring di ranjang pasien segera menggeliatkan tubuhnya, dan teriakan menyakitkan keluar dari mulutnya.

Melihat reaksi ini, mereka semua segera bergerak, tapi tekanan gravitasi yang kuat tiba-tiba membuat mereka segera merayap ke tanah kecuali Guy dan Lee.

"Sudah kubilang, jangan bergerak !!!!!"