Ophis Muncul!

Michael dan Azazel terkejut saat ini, keterkejutan mereka benar-benar tidak bisa disembunyikan!

Berdiri di depan Shelba, saat ini adalah seorang gadis kecil (loli) berambut hitam panjang dengan telinga kecil lancip di ujung yang memakai pakaian gothic hitam!

Dan Shelba, melihat sosok ini tidak bisa menahan diri untuk membelakkan matanya, "Kenapa kau bisa kesini?! Bukankah kau seharusnya..."

"Aku merasakan aura orang itu." jawab gadis itu singkat sambil menatap ke atas.

Di sisi lain, Azazel dengan keringat dingin di punggung berkata, "Aku tak pernah menduga kau akan datang kemari secara pribadi."

Gadis itu bereaksi pada suara Azazel, dan dia mengalihkan pandangannya ke Azazel dan tersenyum tipis, "Azazel. Lama tak jumpa."

"Bukankah kau memiliki penampilan seperti orang tua sebelumnya? Sekarang kau memiliki penampilan seperti Bishojo-sama..."

"Baiklah, untuk ini, kau layak mendapat rasa hormatku. Tapi, apa yang kau rencakan...Ophis?"

Ya, dia adalah [Uroboros Dragon], Ophis!

"Boss" dari Chaos Brigade!

Tidak ada yang salah tentang ini, terutama saat merasakan aura mengerikan yang tak bisa didekskripsikan mengalir dari Ophis disana.

Azazel yang melihatnya tidak bisa tidak mengingat masa lalu...

Terakhir kali dia menemuinya, dia berada dalam bentuk orang tua, namun kali ini penampilannya adalah gadis berambut hitam?

Namun baginya dan dua monster lainnya, penampilan mungkin hanyalah dekorasi....Secara mereka bisa berubah jadi apapun yang mereka mau!

Tapi dalam pikiran Azazel dan Michael, jika dia datang kemari secara pribadi...

Ada dua kemungkinan!

Pertama, arti dari Maou Golongan Lama ini sangat penting baginya...

Dan yang kedua, murni karena keberadaan monster lainnya yang membuat arena game saat ini!

Sirzech juga datang kesini, dan keseriusan di tubuhnya terlihat jelas dibandingkan saat melawan Maou tadi!

Ophis hanya memiringkan kepalanya dan menjawab pertanyaan Azazel, "Mengobservasi....Hanya itu saja."

"Mencuci mata dari tempat bagus? Aye....namun sampai si Boss sendiri muncul, akankah Dunia menjadi damai kembali kalau aku mengalahkanmu disini?"

Azazel mengatakannya dengan senyum pahit sambil mengacungkan tombak cahaya padanya.

Namun Ophis menggeleng kepalanya, "Mustahil. Azazel tidak akan bisa mengalahkanku."

Dia mengatakannya dengan jelas!

"Itu benar Ophis! Bunuh saja mereka !!!" Shelba tiba-tiba mengatakan ini dengan keras.

Dia tidak peduli kenapa Ophis bisa sampai disini...

Tapi karena dia ada disini...maka bunuh, saja?

Ahh? Kenapa, aku tidak bisa merasakan tubuhku?"

Disana, Shalba menatap Ophis yang juga menatapnya dengan pupil seperti ular itu, "Kau sudah mati?"

"A-pa?..."

Wushhh—

Tanpa mengetahui alasannya, bahkan Ophis hanya memiringkan kepalanya kesamping saat melihat Shelba menghilang menjadi debu!

"Kau membunuhnya?"

Hanya saja Ophis, "Tidak, dari awal serangan kalian sudah membunuhnya. Aku hanya kebetulan berdiri di hadapannya saat sampai."

"Selain itu, Ular yang kuberikan padanya telah merusak tubuhnya."

Benarkah? Bukan karena kau yang memang kejam?!

Tapi bahkan jika kata-katanya tadi itu hanya kebohongan, kekuatannya...

Bahkan jika kelompok disampingnya bekerja sama, itu tidak akan bisa bisa mengalahkannya!

Azazel tahu itu....

Tapi dia juga tahu kalau Khaos Brigade akan menerima pukulan berat jika dia bisa mengalahkannya disini!

Meskipun hanya mimpi...

"Lalu bagaimana kalau dengan ditambah kita bertiga?"

Seorang yang datang kemari sambil mengepakkan sayapnya adalah.....Gabriel!

"Gabriel! Yasaka, dan Serafal...Kalian, begitu, mereka sudah tumbuh." kata Sirzech puas saat melihat pertarungan adik perempuan dan para budaknua.

"Para Iblis muda tengah mempertaruhkan masa depan mereka, dan mereka tengah berdiri di atas medan tempur yang secara sewenang dibuat saudaramu...."

"Aku tak suka fakta kalau kau datang dan ikut campur! Bagi dirimu, yang tak tertarik dengan dunia sampai menjadi boss para teroris...Apa yang membuatmu jadi seperti itu!?"

Semuanya juga mengangguk oleh opini Gabriel dan Yasaka juga bertanya padanya.

"Ophis, jangan katakan alasan bodoh kepada kami...Karena perilakumu, dan tindakanmu, akan ada banyak korban jiwa di tiap tiap area."

Ya, karena dia berdiri di puncak para teroris, dia meminjamkan kekuatannya pada semua tipe orang orang berbahaya, dan hal itu membawa korban jiwa pada tiap-tiap golongan!

Jumlah orang yang terbunuh meningkat hari demi hari....sampai-sampai kami, tidak, semua mitologi tak bisa mengabaikannya!

Apa yang membuatnya berdiri di puncak para teroris ini?

Kenapa eksistensi terkuat yang terus diam tentang dunia memutuskan untuk bertindak saat ini?

Namun jawaban Ophis adalah sesuatu yang tidak mereka duga, "—Dunia yang Tenang."

.

.

.

.

Untuk sesaat, Azazel tidak bisa memahami apa yang Ophis katakan!

"Hah? Kurasa aku salah dengar?" Azazel bertanya padanya sekali lagi.

Kemudian Ophis menatap lurus pada mereka dan mengatakannya lagi, "Aku ingin kembali ke Gap Dimension, dan memperoleh ketenangan."

"Hanya itulah alasannya."

" !!!! "

Dari awal sebenarnya diceritakan Gao Dimensions, Gap Dimension itulah, dan Gap Dimension inilah...

Tapi apa sih itu?!

Sederhananya, antara Dunia manusia dan Dunia Bawah, dan bahkan antara Dunia manusia dan Surga, terdapat dinding dimensional yang eksis diantara mereka.

Itu bisa disebut sebagai Perbatasan yang memisahkan dunia.

Tidak ada yang eksis disana dan disebut "Dunia ketiadaan"....

Dan itu juga tempat dimana Yang Kun membuat identitas kelahirannya!

"....Aku akan tertawa karena alasanmu hanyalah rindu kampung halaman, namun Gap Dimension huh. Kalau aku ingat ingat, disana...."

Ophis mengangguk oleh ucapan Azazel, "Ya, Great Red berada disana."

Saat ini, Gap Dimension berada dibawah kendali makhluk itu.

Ophis, dari awal memang ingin menyingkirkan dia sehingga bisa kembali ke Gap Dimension !!!—

Dengan kata lain, untuk menyingkirkan Great Red, Ophis bersedia membantu para cecuruk tadi dengan memberikan mereka kekuatannya...

Tapi disaat dia juga memiliki keinginan, orang-orang itu juga memanfaatkan Ophis!

Jangan salah paham, Ophis, dia adalah murni sejak awal!

Semakin kuat Naga, semakin Murni mereka!

Seperti Gu Yuena, Yang Long, dan Shi Yuan~~

Tapi pada saat ini, Azazel tiba-tiba memikirkan satu kemungkinan dan membelakkan matanya, "Jadi begitu—Aku paham sekarang, Vali. Apa tujuanmu sebenarnya!"

Tapi pada saat ini, sebuah lingkaran sihir aneh muncul di bawah seluruh altar, dan itu semua disebabkan oleh...

Kiba menggaruk kepalanya malu disana dan berkata, "Ah? Aku menghancurkan perangkat lawan...Apakah aku menyela pembicaraan atasan?"