webnovel

Against Zombies & Monsters (INDONESIA)

Apa? Zombie itu setinggi gedung? Sini, biarkan aku membakarnya. Busss... Api yang menerangi malam kemudian langsung membakar zombie yang sebesar gedung itu. Apa? Monster itu sebesar gunung? Sini, biarkan aku menendangnya. Bang... Monster seukuran gunung itu terlempar hingga puluhan ribu kilometer jauhnya. ... Seperti dalam novel, sistem tiba-tiba muncul bersamaan dengan zombie dan monster. Semua orang harus membunuh zombie dan monster untuk naik level. Ikuti bagaimana Yang Chen bertarung melawan zombie dan monster-monster raksasa.

Saubi1234 · 科幻
分數不夠
115 Chs

Dilemparkan ke Zombie

Mendengar suara minta tolong, Yang Chen diikuti oleh Zhou Xinqi berjalan ke arah kamar mandi.

Di depan pintu, Yang Chen langsung menendang pintu kamar mandi sehingga pintu langsung terlempar.

Di dalam kamar mandi ada seorang pria muda tampan yang tubuhnya dipenuhi pakaian bermerek internasional dan jam tangan yang tampak mewah juga.

Saat ini pemuda itu dikelilingi oleh tiga zombie level 2.

"Cepat, cepat selamatkan aku."

Melihat Yang Chen dan Zhou Xinqi, pemuda itu langsung berteriak minta tolong.

Yang Chen hanya dengan santai menggunakan pedang nya, dan dapat dengan mudah memenggal tiga zombie level 2.

Melihat zombie sudah di bunuh, pemuda itu dengan cepat berjalan ke arah Yang Chen dan Zhou Xinqi.

Tapi pemuda itu bahkan tidak melihat ke arah Yang Chen dan langsung berbicara dengan Zhou Xinqi.

"Hai nona ini, nama saya Xu Tianyi, ayah saya adalah Xu Qiang."

Bukannya berterima kasih pada Yang Chen karena menyelamatkan, Xu Tianyi ini tampaknya ingin langsung menggoda Zhou Xinqi yang cantik.

Melihat ini, Yang Chen sangat marah sehingga dia ingin menghajar pemuda ini dengan nama Xu Tianyi tapi sebelum dia bisa menghajar, Xu Tianyi berbalik pada Yang Chen.

Dengan tatapan seolah seorang kaisar menghadapi kasim nya, Xu Tianyi berbicara pada Yang Chen.

"Ayahku adalah Xu Qiang, jadilah pengawal ku dan lindungi aku, maka ayahku akan memberimu uang."

Mendengar ini Yang Chen sudah tidak tahan lagi, dia langsung meninju wajah Xu Tianyi sehingga hidungnya patah.

"Kamu. Beraninya kamu memukulku, ayah ku adalah."

"Aku adalah ayahmu." Sebelum Xu Tianyi berhasil menyebut nama ayahnya, Yang Chen kembali meninju wajahnya sehingga hidungnya berdarah.

Tampaknya Xu Tianyi tidak mengharapkan ada seseorang yang berani menamparnya bahkan setelah nama ayahnya disebutkan.

Setelah semua, ayahnya adalah seorang pengusaha kaya di kota Guangzhou dan memiliki banyak koneksi. Untuk menghilangkan goreng kecil seperti Yang Chen sebenarnya semudah membalikkan telapak tangan.

Jika itu sebelumnya, Yang Chen mungkin takut, tapi sekarang berbeda, mungkin Xu Qiang sendiri sudah menjadi zombie. Jadi Yang Chen tidak terlalu khawatir memberi pelajaran pada generasi kedua ini.

"Apa yang akan kita lakukan padanya." Saat ini Zhou Xinqi bertanya padanya.

"Hmmm lemparkan saja ke zombie." Jawab Yang Chen.

Mendengar Jawaban Yang Chen, Zhou Xinqi diam saja, tampaknya meskipun dia tampak anggun tapi hatinya masih acuh tak acuh pada orang lain. .

Mendengar kata-kata Yang Chen, Xu Tianyi yang hidungnya berdarah langsung panik.

"Tidak-tidak, jangan lempar aku ke zombie, aku bisa memberimu apa saja."

"Hmmm". Yang Chen hanya mendengus lalu dia mengangkat Xu Tianyi dan membawanya ke luar minimarket.

Di luar ada banyak zombie yang berkeliaran, jadi hanya dengan melemparnya secara acak sudah cukup memberi makan zombie.

Tapi sebelum melempar Xu Tianyi ke zombie, Yang Chen terlebih dahulu mengambil jam tangan yang tampak mewah di tangan Xu Tianyi.

Meskipun Yang Chen tidak tahu banyak tentang jam tangan tapi dia tahu kalau jam tangan ini memiliki teknologi canggih. Setidaknya itu dapat membuatnya tahu waktu kapanpun dan dimana pun itu.

"Tidak-tidak, selamatkan aku."

Setelah mengambil jam tangan, Yang Chen langsung melemparkan Xu Tianyi ke zombie sementara Xu Tianyi berteriak dengan wajah ketakutan sementara celananya jadi basah oleh cairan kuning.

Tertarik oleh teriakan Xu Tianyi, banyak zombie yang berjalan ke arahnya.

"Kemana kamu akan pergi sekarang." Yang Chen bertanya pada Zhou Xinqi.

Saat ini Yang Chen tidak memiliki tujuan, jadi mengikuti Zhou Xinqi yang cantik adalah tujuannya. Dia berharap bisa dekat dengan wanita yang anggun dan dingin ini.

"Maukah tuan muda Yang membantu Xinqi." Jawab Xinqi.

"Tentu saja, ke mana kita akan pergi." Yang Chen langsung menjawab dengan cepat.

"Saat ini Xinqi ingin pulang terlebih dahulu dan menyelamatkan adik Xinqi."

"Tentu, saudara ini akan ikut kemanapun nona Zhou pergi."

"Kalau begitu ikuti Xinqi."

Yang Chen lalu mengikuti ke arah Zhou Xinqi berjalan.

Zhou Xinqi berjalan ke arah tempat parkir. Dia mengeluarkan kunci mobil dan menekan tombol di kunci. .

Tut Tut. Seketika bunyi mobil terdengar.

Yang Chen melihat ke arah mobil dan melihat sebuah BMW M8.

Zhou Xinqi langsung berjalan ke arah mobil dan masuk ke kursi pengemudi.

Yang Chen juga mengikuti dan langsung masuk.

Ini adalah Pertama kali nya untuk Yang Chen naik ke mobil mewah, jadi dia tidak bisa untuk tidak melihat ke sana kemari.

Melihat Yang Chen sudah naik, Zhou Xinqi tidak berlama-lama dan langsung meluncurkan mobil ke arah jalan.

Ada banyak zombie di jalan dan ada juga orang-orang yang berlarian mencari tempat persembunyian.

Meskipun banyak zombie di jalan, itu tidak menghalangi Zhou Xinqi sama sekali, dia menyetir dengan cepat dan menabrak zombie yang menghalangi. .

Setelah beberapa saat mereka tiba di dekat gerbang perumahan mewah. Tapi didepan gerbang ada banyak mobil yang berserakan, jadi mereka berdua harus turun mobil.

Baru saja turun mobil, ada dua zombie level 5 yang berjalan ke arah mereka.

Tidak menunggu zombie sampai ke arah mereka berdua, mereka berdua langsung menyerang terlebih dahulu dan masing mengambil satu zombie.

Yang Chen memegang pedang yang dilapisi api dan menggunakan langkah bayangan, seketika dia langsung muncul di depan zombie level 5 dan meluncurkan serangan ke arah leher zombie.

Kali ini karena kecepatannya, seketika leher zombie level 5 langsung terpenggal dan mayat zombie mengeluarkan cahaya putih yang langsung masuk ke tubuh Yang Chen.

"Selamat anda naik ke level 5.

Anda mendapatkan 5 poin statistik."

"Naikkan 2 roh, 1 kecepatan, 1 kekuatan, 1 vitalitas."

Karena cara bertarung Yang Chen membutuhkan kecepatan dan kekuatan, jadi dia juga menambahkan keduanya. Tapi yang paling penting bagi Yang Chen adalah roh sehingga apinya menjadi lebih kuat.

Sama seperti Yang Chen, Zhou Xinqi juga berhasil membunuh zombie dan sepertinya dia juga berhasil naik level. .

"Ayo pergi."

Mereka berdua lalu dengan cepat bergegas ke arah gerbang perumahan.