Ros berjalan dengan bangga, ia membusungkan dadanya gaun merah marun itu sungguh mewah terlihat di tubuhnya dan bagian dada yang cukup pendek itu menyembulkan aset miliknya yang saat ini sudah tampak mulus dan kencang hasil perawatannya.
Ros tak merespon pujian Zava, karena sesungguhnya pujian yang ia inginkan datang dari orang lain, Ros tak memasang senyum sedikitpun kepada Zava dan saat ini ia sudah duduk di kursi kekuasaannya menunggu sunny dan juga Reino, serta tamu spesialnya malam ini.
Melihat Ros yang diam saja Zava pun tak ambil hati, sudah biasa dirinya diabaikan oleh mertuanya itu, tapi memang benar malam ini mertuanya itu tampil sangat beda, rasanya sudah sangat lama Zava tidak melihatnya tampil memukau seperti ini, terakhir saat pernikahannya dengan Alzafa dan malam ini Ros menjelma tampil bagai orang lain.
"Roro Apakah lipstik ku tidak terlalu pucat malam ini bisik Ros kepada asisten pribadinya yang selalu setia berdiri di sampingnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者