Zava sudah sampai di kamarnya, namun tentu saja Ia memiliki cara lain agar tetap memakai dress ini, "hanya basah seperti ini harus ganti baju, sepertinya terlalu repot cukup menggunakan hair dryer ini maka akan kering dengan segera," Zava menyalakan mesin pengering rambutnya dan mengeringkan bajunya yang basah.
Baiklah tak sampai 5 menit semuanya sudah selesai Zava kembali melihat riasan wajahnya di cermin itu, masih tetap rapi dan cerah, "sepertinya Felix sudah datang, aku harus cepat-cepat ke bawah dan aku ingin melihat Siapa tamu spesial yang ditunggu mamah." Siapa bergegas karena hari sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam.
"Oh ya ampun, Kenapa sakit perutnya datang mendadak!" Zava merasa perutnya melilit dan nampaknya ia akan buang air besar, ia kembali masuk ke dalam kamar dan melakukan panggilan alam yang sudah tidak bisa dielak lagi.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com