Adamma langsung menjauh dari Arya yang berhadapan dekat dengannya, tapi Arya justru memegang pundak Adamma dengan kedua tangannya. Lalu menatap serius dia untuk mengingatkannya pada suatu hal.
"Bisa tidak. Kamu jangan berhubungan dengan pria mana pun, tidak usah senyum, jangan sok baik. Aku tudak suka melihat ataupun mendengarnya," tegas Arya menatap tajam Adamma yang bingung melihatnya.
"Kamu ini kenapa Arya? Apa kau habis mabuk," tanya Adamma sambil melihat Arya yang sedang melihatnya.
Jantung Arya berdegup kencang melihat wajah cantik Adamma dari dekat, bibirnya yang tipis dan merah muda membuatnya menelan ludahnya. Seakan ingin sekali menikmati bibir yang manis itu. Begitu pun Adamma yang juga merasakan irama jantung tidak beraturan dan ingin langsung memeluk Adamma, tapi itu semua tidak dia lakukan. Karena tahu Arya sudah menjadi milik wanita lain.
"Arya lepas !." ucap Adamma menarik dirinya menjauh dari Arya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者