Aku malu di hadapannya

Arya di berada di toilet melihat wajahnya dikaca, sambil tersenyum membayangkan tadi dia memeluk Adamma dengan begitu erat. Merasakan detak jantung yang berdegup lebih cepat, membuatnya dimabuk cinta.

"Aku malu sekali sekarang, tak bisa menunjukkan wajahku di depannya lagi. Apa yang aku lakukan tadi terlihat begitu berlebihan," gumamnya sambil menyalakan keran air dan mulai membasuh wajahnya.

Di ruangan Adamma yang baru saja tiba mencari Arya yang dipikirnya sudah ada di ruangan, tapi dia sama sekali tak menemukan keberadaannya.

"Arya kemana? Bukankah tadi dia sudah masuk ke dalam," tanya Adamma kepada mereka yang ada di ruangannya.

"Kamu ini baru datang sudah menanyakan Arya, sama dengan Arya pagi tadi juga yang dicari hanya dirimu saja. Kalian ini benar-benar terlalu menunjukkan kebahagiaan kalian," Pak Saleh sambil menggelengkan kepalanya sambil melihat Adamma.

"Bukan seperti itu Komandan, tapi..." perkataannya langsung dipotong oleh Rio.