Dirga menggaruk kepalanya yang tak gatal. "A-anu.. ada cctv. Gue lihat dan gue inget." Jelasnya dengan ragu.
Dan, suasana di antara mereka berdua jadi secanggung itu. Tahu apa yang mereka berdua pikirkan? Yaitu mencoba mengingat insiden ciuman itu dan mencoba mengingat rasa bibir mereka berdua yang pernah tak sengaja menempel.
"Gue."
"Gue.."
Ucap mereka bersamaan. Ah, sekali lagi jadi semakin canggung suasananya. Apalagi Audy jadi tidak berani menatap Dirga sama sekali. Dirga juga begitu. Cowok itu terlihat tidak percaya diri seperti biasanya dan menatap ke arah lain.
"Lo duluan aja kak.." ucap Audy mengalah.
"Ah, gue bener-bener gak inget insiden itu. Lo gak jelasin apa yang terjadi. Gelagat lo juga aneh. Jadi gue cari tahu di file cctv gue. Gue... gue minta maaf." Ujar Dirga dengan nada suaranya yang lembut.
Audy hanya meringis kecil. "I-iya.. dimaafin." Ucapnya.
Dirga berdehem pelan. "Lo tadi mau ngomong apa?" Tanyanya.
"Gak jadi.. gak penting kok."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者