Audy masih berdiri dan diam di balkon lantai dua yang menghadap ke arah meja makan. Ia baru saja melihat Sarah masuk ke kamar pribadinya.
Benar kata Dirga. Tinggal dan ikut di dalam keluarga orang lain rasanya tidak enak. Audy sekarang merasa terkucilkan dan tidak ada yang mengajaknya bicara atau berkumpul, kecuali hanya pada saat makan bersama saja. Alan, cowok itu juga sudah makin dingin seperti biasanya.
"Hai, darling.. are you fine?" Tanya Farhan dari sebrang sana.
Audy yang mendengar suara Papanya lewat telpon itu langsung cemberut. "Yes, i'm fine. Di sini baru saja selesai makan malam. Where's mom?"
"Mama udah tidur. Ini Papa yang lembur. Di sini sudah jam setengah dua belas malam. Ada apa telpon Papa?"
"Emm, nothing. I just wanna tell you.. about apartment. Aku sudah bicara ke Tante Sarah, Pa.. aku rasa, aku setuju untuk tinggal di apartemen." Ucap Audy dengan suara lemahnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者