"Kita mau ke mana?" Tanya Audy heran. Rabu sore ini dirinya dibawa Dirga entah ke mana. Mereka sedang dalam perjalanan dan arah jalannya berlawanan dari rumah Alan.
"Ke Mall.."
"Lah, ngapain? Anterin gue pulang." Rengek Audy.
Dirga tidak peduli. Baginya, tidak adil sekali kalau setiap sore sudah mengajak Audy makan tapi gadis itu tidak mau menemaninya pergi ke tempat lain. "Temenin gue."
"Ogah. Ngapain ke Mall? Beli apa? Gue males di tempat rame kak!" Protes Audy.
"Bodo amat."
"Dih, maksa banget sih lo kak!!"
"Lo kan pacar gue!" Tandas Dirga sebagai alasan.
"Pura-pura!!" Balas Audy.
"Tetep aja! Dan lo harus nurut sama gue."
"Dih, ogah. Lo bukan suami gue, ngapain gue harus nurut sama lo? Lo kan cuman beliin makan doang, kagak modalin hidup gue tiap hari."
Hm, benar juga. Dirga langsung diam dan hanya melirik ke Audy sekilas. "Temenin kek.. bentar doang. Beli buku."
Sekarang Audy yang tercengang. "Buku? Lo baca buku?"
"Hm.."
"Buku apa?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者