Audy membuka kedua matanya perlahan setelah dirasa tak ada lagi Alan di dekatnya. Ia bisa merasakan dengan jelas karena kini sudah kehilangan kehangatan dari tubuh Alan.
Gadis itu hanya bisa termenung sambil berdiri. Kemudian menoleh ke arah pagar rumah yang terbuka lebar.
Di sana sudah tergantikan dengan kehadiran seorang pria yang ia cintai.
Dirga. Lelaki itu tersenyum dan mendekat ke arah Audy. Dirga langsung mendekap tubuh Audy dengan pelan dan hangat.
Dengusan napas lelaki itu terdengar jelas dan lega. Dirga mengecup lama kening Audy sampai rasanya bibirnya sudah membekas di sana.
Dan Audy langsung menghentikan tangisnya. Untuk apa ia menangisi kepergian Alan di hadapan Dirga? Rasanya sedikit tak sopan. Orang yang mencintainya sudah rela menyaksikan momennya tadi bersama Alan.
"Ah, masuk yuk kak. Aku kenalin sama semua teman kampusku." Ujar Audy dengan tersenyum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者