"KAK DIRGAAAA!!"
Dan panggilan itu. Langsung menghentikan langkah kaki Dirga. Sedangkan hembusan napas tersengal-sengal berasal dari si pemilik suara teriakan itu. Audy.
Dirga rasa, detik itu juga pemikirannya berubah. Musim semi ini sangat indah.
Lelaki itu langsung menoleh ke belakang. Melihat sosok yang ia nantikan begitu lama tadi. Senyumnya merekah. Dirga tidak marah ataupun mengeluh.
Audy berhenti berlari di jarak dua meter dari hadapan Dirga.
Kemudian, Dirga merentangkan kedua tangannya. Sambil terus tersenyum pada gadis yang sangat ia cintai sejak lama.
Dan di detik selanjutnya, kedua kaki Audy bergerak lincah. Alas sepatunya bertempuran pada pasir dan kerasnya trotoar. Membuat dedaunan yang gugur di pepohonan yang ditanam rapi itu semakin berhamburan.
Rambut panjang coklat kepirangan milik gadis itu terkesiap karena angin. Tepatnya karena tubuhnya berlari menuju Dirga. Menembus udara yang tak terlalu dingin.
Grep!!
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者